BENOA BEACH - BALI INDONESIA

Benoa Beach is one of beautiful beach in Bali Island

AUTUMN IN JAPAN

Autumn in Japan is one of the beautiful season in Japan.

RAJA AMPAT BEACH

Raja Ampat Beach is beautiful beach in east of Indonesia ( Papua Island ) .

KUTA BEACH - BALI INDONESIA

One of Favourite Beach in Bali, beautiful and great place for surving !!

SELANGOR MALAYSIA

The Garden place in Malaysia .

Bali Island



Bali is an Indonesian island located in the westernmost end of the Lesser Sunda Islands, lying between Java to the west and Lombok to the east. It is one of the country's 33 provinces with the provincial capital at Denpasar towards the south of the island.

With a population recorded as 3,551,000 in 2009,[2] the island is home to the vast majority of Indonesia's small Hindu minority. About 93.2% of Bali's population adheres to Balinese Hinduism, while most of the remainder follow Islam. It is also the largest tourist destination in the country and is renowned for its highly developed arts, including dance, sculpture, painting, leather, metalworking, and music.


Your map guidance of BALI




The island of Bali lies 3.2 km (2 mi) east of Java, and is approximately 8 degrees south of the equator. Bali and Java are separated by Bali Strait. East to west, the island is approximately 153 km (95 mi) wide and spans approximately 112 km (69 mi) north to south; its land area is 5,632 km².

Bali's central mountains include several peaks over 2,000 metres. The highest is Mount Agung (3,142 m), known as the "mother mountain" which is an active volcano. Mountains range from centre to the eastern side, with Mount Agung the easternmost peak. Bali's volcanic nature has contributed to its exceptional fertility and its tall mountain ranges provide the high rainfall that supports the highly productive agriculture sector. South of the mountains is a broad steadily descending area where most of Bali's large rice crop is grown. The northern side of the mountains slopes more steeply to the sea and is the main coffee producing area of the island, along with rice, vegetables and cattle. The longest river, Ayung River, flows approximately 75 km.

The island is surrounded by coral reefs. Beaches in the south tend to have white sand while those in the north and west have black sand. Bali has no major waterways, although the Ho River is navigable by small sampan boats. Black sand beaches between Pasut and Klatingdukuh are being developed for tourism, but apart from the seaside temple of Tanah Lot, they are not yet used for significant tourism.

The largest city is the provincial capital, Denpasar, near the southern coast. Its population is around 491,500(2002). Bali's second-largest city is the old colonial capital, Singaraja, which is located on the north coast and is home to around 100,000 people. Other important cities include the beach resort, Kuta, which is practically part of Denpasar's urban area; and Ubud, which is north of Denpasar, and is known as the island's cultural centre.

Three small islands lie to the immediate south east and all are administratively part of the Klungkung regency of Bali: Nusa Penida, Nusa Lembongan and Nusa Ceningan. These islands are separated from Bali by the Badung Strait.

To the east, the Lombok Strait separates Bali from Lombok and marks the biogeographical division between the fauna of the Indomalayan ecozone and the distinctly different fauna of Australasia. The transition is known as the Wallace Line, named after Alfred Russel Wallace, who first proposed a transition zone between these two major biomes. When sea levels dropped during the Pleistocene ice age, Bali was connected to Java and Sumatra and to the mainland of Asia and shared the Asian fauna, but the deep water of the Lombok Strait continued to keep Lombok and the Lesser Sunda archipelago isolated.

Wisata Kuliner Bali

Beberapa Rekans ada yang request untuk tempat tempat makan dibali, berikut tempat makan asyik punya di bali.

Jl. Komodo, Sanglah – Denpasar
Salah satu yg paling populer di tengah kota Denpasar. Menu nya mulai dari cap-cay, nasi goreng (ayam, spesial, sea-food dan masih ganyak variasi lagi), mie goreng and kuah, fuyung hay, bakso and semacemnya. update: sekarang ada siomay. Soal rasa, disini ok lah. Harganyajuga bagus. Nasi goreng ato capcay skitar Rp. 4000 – 6000 seporsi. Dengan Rp. 20.000 udah bisa buat makan bedua sampe perut kembung..

Yang perlu diinget, disini selalu penuh sepanjang hari. Padahal 3 tahun lalu udah upgrade kapasitas, tapi tetap saja, pengunjung membludak. Gw kalo mau beli bungkus bisa abis 2 cangkir kopi selagi nunggu pesanan kelar :( So kalo kamu pengen nyari yang namanya suasana, jangan disini deh. Sumpek and penuh asep. Parkiran juga penuh. Belon lagi aroma cabe tumis yang bisa bikin bersin ampe mabok. Yang lagi stress ato punya temperamen disarankan ga kesini, ketimbang nanti bikin rusuh :D

Warung Krisna (?)
Jl. Kutat Lestari, Sanur. Deket Jl. Danau Tempe
First of all, kalo kamu nyasar di daerah Sanur en kemudian bertanya sama orang, hindari yg berikut, “Danau Tempe dmana ya?” hehe Secara Danau Tempe adalah kawasan yg mirip Taman lawang.

Warung Krisna adalah favorit kita saat ini. Menunya masakan khas Bali yg juga kompatible dengan kaum muslim. Ada ayam sisit dengan sambal bawang mentah, sayur urap/santan khas Bali dan semacamnya. bangunan warung nya cool, miniatur sebuah bale banjar yg style Bali bgt. banyak phon jadi siang2 tetep sejuk.

Review rasa: OK! (bukan dari hongkong). Sebaiknya dateng sebelum kam makan siang berakhir (dibawah jam 3). Karena biasanya sangat laris dan cepat habis. Harga juga OK. Porsi standar + es jeruk, skitar Rp 7000-9000. Recomended.

Warung Satria
Ada 3, Jl. Kedondong, Denpasar, lalu di Kuta dan di WR. Supratman
Menunya mirip2 Warung Krisna, hanya saja yg ini lebih mahal dan relatif lebih populer. Tapi jujur aja, gw ngerasa Warung Krisna lebih OK. abisnya ni warung mahal. Makan sendiri + minum antara 12-16rb :( jadinya gw ga banyak kasi review deh hihi.





Warung Nikmat
Jl. Bakung Sari, Kuta
Tempat makan favorit bagi para pekerja kantoran. Walopun letaknya di gang kelinci tapi siang2 jam istirahat selalu bejubel. Menunya masakan umum (Jawa?), ada ayam santan, ayam bumbu manis, sate bumbu manis dan bumbu kacang, telur bumbu manis, telur santan (dari tadi bumbu mulu) Kira2 menunya sperti tu lah.

Sesuai nama warungnya, masakan sini lumayan nikmat. Tapi dianjurkan ga kesini 7 hari berturut-turut. Dijamin bosen. Harga satu orang + minum antara Rp 4000-10000 . Biasanya warung ini dikunjungi oleh mereka yg mencari ‘halal’ dan murah.

Warung Lesehan (Genteng Biru)
Sekitar Jl. Teuku Umar (ada beberapa biji) – Denpasar
Menurut pendapat gue pribadi, lesehan yang ini ngga beda2 jauh ama yang di Jogja. Pada gelar tiker and makan di lantai dengan meja kerdil. Menunya antara laen, cap-cay, fuyung hay, nasi goreng (biasa and seafood), mie goreng and kuah, dan sebangsanya.

Harga relatif mahal, karena suasananya lumayan asik buat ngobrol rame2. Asal jangan pas tempatnya penuh aja. Sumpek! Ayam bakar sekitar 7000-9000 per potong, nasi goreng 5000-7500, ikan gurami panggang ato koloke bisa 8000-15000. Makan bedua sekitar 20000-35000 tergantung ukuran perut kamu.

Review rasa: sedang agak enak, skala 0-100 gue kasi nilai 75. O ya, mereka juga nyedia-in menu lokal semacem “plecing kangkung”, sambel tempe dsb. Liat sendiri deh, masa menunya mau gue ketik semua? Hanya buka malem hari, mulai jam 7 sampe jam 1-2 pagi.

jangan lupa, warung lesehan ini ada bberapa biji dgn pemilik yg berbeda. Tiap warung punya ciri khas. jadi kalian gilir lah itu warung2 hehe

Nasi Jinggo
tersebar di seluruh Denpasar diatas jam 10 malem
Popularitasnya mulai memudar seiring waktu. padahal 1-3 tahun lalu Nasi Jinggo merupakan cara makan paling murah meriah di Denpasar. Nasi jinggo tuh simple aja. Sekepal-dua kepal nasi dibungkus daun pisang dengan lauk ayam (atau sapi) dengan bumbu pedas seadanya, plus sambel yang tingkat kepedesannya bisa dipilih sendiri. Seorang cowo normal biasanya bisa ngabisin rata-rata 3-6 bungkus. Minumnya paling teh botol, air mineral ato kopi.

Dulu:
Semarak nasi jinggo memberi kesan “hidup” pada malam kota Denpasar. Buat yang begadang bikin tugas kuliah, pasti deh isi perutnya di dagang nasi jinggo yang adanya di emper2 toko ini. Dagang nasi jinggo juga lebih sering dipake nongkrong and ngobrol2 ama gank ampe pagi. Kesimpulannya, bisa ngilangin stress deh, udah terbukti ama crew tdb kok. he..he..

Yang heboh dari jinggo sebenernya bukan rasa, tapi suasana malem yang dingin plus ketawa2 gila bareng gank. Seru…, loe mesti cobain sekali2. Cukup bawa motor keliling2 pusat kota denpasar jam 10 malem keatas, kamu bisa nemuin ratusan dagang nasi jinggo tersebar di mana-mana

Sekarang:
Banyak pedagang nasi jinggo terlena dan pada akhirnya ga menjaga kualitas. Sambel mulai asal, gampang bikin diare. Nasinya kadang ga enak, karena beras mahal kale, jadinya pake RasKin. Pedagang laen memilih ‘menghemat’ ukuran, satu bungkus sebesar kepalan tangan cewe, halah… makan 6 bungkus juga masih kurang.

Ikan Bakar Pantai Jimbaran
Pantai Jimbaran (Kedonganan), 15 km Selatan denpasar, sekitar 5 km dari Kuta
Coba deh kamu menyusuri pantai jimbaran, kamu bakal nemuin ratusan resto seafood pinggir pantai. Menu utamanya, tentu aja Ikan Bakar! Disamping juga beberapa menu penunjang semacem sayuran tumis, sambel-sambelan and beberapa jenis gorengan. Kamu bisa pilih jenis ikannya sesuai selera (biasanya kakap).

Ciri khas tempat2 ini, kamu bisa manggang sendiri ikan kamu and bikin semacem prasmanan kecil-kecilan buat anggota rombongan kamu. Seru, secara manggangnya persis di pantainya. Yang demen pake meja-kursi bole pake yang ada. Kalopun ngga, silahkan lesehan di pasir sambil liat indahnya sunset ato jimbaran malam hari (banyak nelayan, ding..)

Tapi…ati2 neh ama bujet kamu. makan disini berat diongkos! Ikan panggang satu bisa nyampe 50-000 ampe 80.000 (porsi berempat). plus nasi and segala lauknya, total bisa ngabisin 200.000-an untuk 4 orang. Maklum, yang dijual ngga cuma makanan, tapi suasana and atmospherenya..

Warung Pacenongan
Jl. By Pass Sanur, di sekitar Jl. Bet Ngandang
Ok, gw pribadi baru beberapa kali kesini, jadi ga bisa review banyak. Bangunan warungnya sederhana cenderung payah. Agak dibawah standar untuk ukuran sebuah warung yg mayan ngetop. Udah gitu siang2 panas, secara cuma ada 2 biji kipas angin ukuran hemat.

Menu andalannya sea food. Gw smpet coba cumi greng tepung nya, mak nyos bgt. Gurih dan uenak. Spertinya pake resep chinese, secara bau rempah2nya kerasa banget. Nasi gorengnya, walopun porsi supir truk, ternyata juga mak nyos. Sesuatu yg tidak biasa mengingat biasanya kalo porsinya banyak itu rasanya ga enak.

Gw sudah hampir memberi nilai 9 untuk warung ini sampai saatnya bayar tiba. Nasi goreng 1 piring Rp 22.000 dan cumi goreng (juga sepiring) Rp 55.000. My Gosh, emang kita lagi makan di Ku De Ta? MAHAL AMAT! At least untuk dekor warung sperti itu, agak keterlaluan neh harganya. Tekor deh.
Conclusion: Cocok buat yg pengen ENAK dan ga masalah dgn HARGA.

Warung Laennya
Kalo ga puas dgn listing diatas, bisa coba sebuah warung di depan Bank BCA Kuta (gw lupa nama nya). Menu masakan nasional, enak dan murah. Atau bisa juga ke Warung 59 di kawasan Sidakarya. Menu dan harga mirip dengan warung nikmat.

Info Fast Food
Oke, bagi yang doyan and setia banget ama fast food (dan kolesterolnya), ini beberapa info dan tips buat kamu..

1. KFC paling gede ada di Perempatan Sanur. Selain itu ada juga di Matahari Duta Plaza Denpasar, sebelahan ama Gramedia. KFC yang laen ada di Supermarket Dharma Denpasar, Kuta Square, dan Gelael Kuta.
Asn choose: KFC Gelael
2. McD adalah fast food paling sukses di Bali. Outletnya sempat bertebaran kaya laron di seantero Denpasar. Tapi skr beberapa udah tutup. Yang oke tuh ada di Sanur, pantai Kuta ama yang NU Dewata Ayu alias Robinson. Selain itu McD juga ada di deket Kampus UNUD Jimbaran.
Asn choose: McD Sanur
3. Pizza Hut paling paling gede ada di Gatsu Timur. Di Ramayanan Bali Mall (ngga berapa gede) juga OK, sayang jam 9.30 malem dah tutup ngikutin Mall. Ada lagi di Kuta Center, full with tamu asing en pelayanan paling OK
Asn choose: Pizza Hut Kuta Center
4. Dunkin Donut dulu banyak, tapi seiring krisis pada berkurang [tutup] satu persatu. Paling gede en paling cool ada di Simpang 6 Teuku Umar Denpasar. Tempatnya bagus dan suasananya ok banget. Cocok buat pdkt, ato janjian ama partner bisnis. Tapi sayang, Dunkin skrang mahal. 1 Donut + Cappuccino = Rp. 25rb, huah.. mau ngikutin starbuck?
Asn choose : Dunkin Simpang 6

sumber from : tourdebali dot com